Mengatasi Kekerasan: Peran ‘Aisyiyah Melalui Program Pemberdayaan Perempuan

Main Article Content

Amara Nairani Safhira
Muh. Nur Rochim Maksum
Triono Ali Mustofa

Abstract

Violence against women takes many forms such as verbal, non-verbal, sexual, and neglect, which often occurs in households and other social environments. Statistics show a significant increase in cases of violence against women in Indonesia. Organizations like 'Aisyiyah play an important role in efforts to empower women to fight violence. 'Aisyiyah, as the first Islamic women's movement in Indonesia, has developed various empowerment programs such as the Sakinah Family concept and established Sakinah Houses to support victims of violence. These programs aim to empower women to fight discrimination and violence and provide protection. The researcher used a qualitative research method with a type of literature study that focused on analyzing relevant books, articles, and reports. The results of the analysis show that violence against women is not only a physical problem, but has a psychological impact. Women victims of violence tend to experience psychological disorders and can suffer physical injuries. 'Aisyiyah is a clear example of a movement that contributes to building a more just and safe society for women in Indonesia.


 

Article Details

How to Cite
Safhira, A. N., Maksum, M. N. R., & Mustofa, T. A. (2024). Mengatasi Kekerasan: Peran ‘Aisyiyah Melalui Program Pemberdayaan Perempuan. IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary, 2(6), 524–535. Retrieved from http://journal.csspublishing.com/index.php/ijm/article/view/936
Section
Articles

References

’Aisyiyah, pimpinan pusat. (2022). Program Nasional ’Aisyiyah Periode 2022-2027 ( pimpinan pusat ’Aisyiyah (ed.)). pimpinan pusat ’Aisyiyah. www.aisyiyah.or.id

Alhakim, A. (2021). Kekerasan terhadap Perempuan: Suatu Kajian Perlindungan Berdasarkan Hukum Positif Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 115–122.

Arifin, Z. (2017). ‘ Aisyiyah dan Pembinaan Pemberdayaan Perempuan sebagai Upaya Mencapai Kesetaraan Gander. Forum Ilmu Sosial, 44(1), 68–71.

Atiyatul Ulya. (2024). Menanggulangi Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Suara ’Aisyiyah. https://suaraaisyiyah.id/menanggulangi-tindak-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak/

Harnoko, B. R. (2010). Dibalik tindak kekerasan terhadap perempuan. Muwazah, 2(1).

HESTI, L. (2020). Peran Muhammadiyah Dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Gerakan ‘Aisyiyah Nusa Tenggara Barat Di Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa. Universitas_Muhammadiyah_Mataram.

Komnas Perempuan. (2023). Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan. Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2022. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021

Madyaningrum, M. E. (2010). Diskriminasi berdasar Identitas Sosial-Budaya danPendidikan HAM di Indonesia dalam PerspektifPsikologi Sosial. Insan, 12(01), 1–10.

Martha, & Aroma Elmina. (2001). Proses Pembentukan Hukum Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia dan Malaysia (Cet.1). Bandung Refika Aditama.

Muhammadiyah, S. (2024). Sah,Rumah Sakinah MPKS PP Muhammadiyah Dilaunching. Suara Muhammadiyah. https://www.suaramuhammadiyah.id/read/sah-rumah-sakinah-mpks-pp-muhammadiyah-dilaunching

Ningrum, O. W., & Hijri, Y. S. (2021). Implementasi Kebijakan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan. Jurnal Inovasi Dan Kreativitas (JIKa), 1(2), 109–125.

Pasalbessy, J. D. (2010). Dampak Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Serta Solusinya. Sasi, 16(3), 8. https://doi.org/10.47268/sasi.v16i3.781

Perempuan, K. (2021). Perempuan dalam himpitan pandemi: Lonjakan kekerasan seksual, kekerasan siber, perkawinan anak, dan keterbatasan penanganan ditengah covid-19. Catatan Tahunan, 2.

Purnama, N. K. D. C., & Saimima, I. D. S. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Yang Melakukan Aborsi Akibat Hamil Di Luar Nikah. Governance: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 10(2).

Putri, A., Wardani, K., Ramadani, F., Rahmadani, F., Rahmah, S. A., & Shobabiya, M. (2023). Implementation of Sexual Education to Prevent Promiscuity. EDUCTUM: Journal Research, 2(6), 28–30.

Rosidin, R. (2019). Relasi Pengelolaan Masjid Dan Pemberdayaan Umat Di Kabupaten Jember Jawa Timur. Al-Qalam, 25(1), 135–146.

Sari, A. Y., & Pattipeilohy, S. C. H. (2020). Ketidaksetaraan Gender sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan di Jepang. Journal of International Relations Universitas Diponegoro, 6(2), 358–367.

Shobahiya, M. (2015). Meretas Problem Perkaderan ‘Aisyiyah dan Alternatif Solusi Berbasis Potensi. Tajdida, 13(2), 125–135.

Simamora, M. O., Malau, M. O., Simanjuntak, N. J., Hutasoit, P. J., & Nababan, D. (2022). Dampak Kekerasan Rumah Tangga Terhadap Gangguan Kedewasaan Anak. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(4), 122–131.

Siregar, P. A. R. (2019). Implementasi Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (Cedaw) Di Indonesia. Jom Fisip, 6(1), 2. http://www.un.org/womenwatch/daw/cedaw/

Suhita, B. M., Ratih, N., & Priyanto, K. E. (2021). STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Psychological Impact On Victims of Sexual Violence: Literature Review STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 1412–1423. https://doi.org/10.30994/sjik.v10i1.825

Türkkan, T., & Odaci, H. (2024). Violence Against Women: A Persistent and Rising Problem. Psikiyatride Güncel Yaklaşımlar, 16(2), 210–224. https://doi.org/10.18863/pgy.1291007

Wahid, A., & Irfan, M. (2001). Perlindungan Terhadap Koran Kekerasan SeksuaL (Advokasi atas Hak Asasi Perempuan) (PT Refika Aditama Bandung (ed.)). PT Refika Aditama Bandung.