Asuhan Keperawatan pada Tn. M dengan Halusinasi Pendengaran Melalui Terapi Menulis Ekspresif
Keywords:
Schizophrenia, Auditiory Hallucinations, Expressive Writing TheraphyAbstract
Schizophrenia is a mental illness that can cause sufferers to have difficulty thinking and behaving as they should. Hallucinations that are not handled properly can have various impacts such as the occurrence of violent behavior, social isolation, and self-care deficits. This case study aims to determine the benefits of comprehensive nursing care with an expressive writing therapy approach at the Aceh Mental Hospital to prevent and reduce hallucinations. The method used was the implementation of implementation strategies and additional interventions with expressive writing therapy for four days consisting of four sessions, with a duration of 20-30 minutes per session. The sample used in this case study consists of 1 patient. The results obtained after applying the implementation strategy and expressive writing therapy decreased the frequency of hallucinations, which previously appeared 4-5 times a day, after being given the intervention to 1 time a day. The conclusion of this case study is that the application of implementation strategies and expressive writing therapy can reduce the frequency of auditory hallucinations in patients and make patients feel more relieved and calm. It is hoped that expressive writing therapy can be applied as one of the routine programs that can be applied in the room as an effort to reduce the symptoms of auditory hallucinations.
References
Acfonneri, Y., and Herawati, N. (2021). Perbedaan kemampuan mengontrol halusinasi pasien skizofrenia melalui terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 445-452.
Aji, W. M. H. (2019). Asuhan Keperawatan Orang dengan Gangguan Jiwa Halusinasi dengar dalam Mengontrol Halusinasi. https://doi.org/10.31219/OSF.IO/N9DGS.
Aldam, S. F. S., and Wardani, I. Y. (2019). Efektifitas penerapan standar asuhan keperawatan jiwa generalis pada pasien skizofrenia dalam menurunkan gejala halusinasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 165-172.
Amalia, R., and Meiyuntariningsih, T. (2020). Expressive writing therapy dan kemampuan pengungkapan emosi pasien skizofrenia hebefrenik. Jurnal Penelitian Psikologi, 11(2), 76-83.
Badrus, N. S., and Siregar, D. (2020). Literature Review: The Effectiveness of Classic Musik Therapy Towards Auditory Hallucination in Schizophrenia Patient Kajian Literatur: Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofernia. Nursing Current Jurnal Keperawatan, 7(2), 48. https://doi.org/10.19166/nc.v7i2.2313.
Cahayatiningsih, D., and Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Bercakap-cakap pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 743-748.
Dewi, A. R., and Wardani, I. Y. (2020). Hubungan karakteristik keluarga terhadap intensi keputusan pasung pada keluarga dengan gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(1), 52-58.
Emulyani. (2020). Pengaruh terapi zikir terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi pada pasien halusinasi. Healthcare: Jurnal Kesehatan, 9(1), 17-25.
Firdiawan, A., Amelia, D., and Nurleni, N. (2023). Analisis Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan, 14.
Jimeno N., Pilar, J.G., Poza, J., Hornero, R., Vogeley, K., Meisenzahl, E and Schultzelutter, F. (2022). Hallucinations join basic symptoms in a transdiagnostic network cluster analysis. Schizophrenia Researh, 24(3),43-54.
Keliat, B. A. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa Stuart. Edisi Indonesia. Singapore: Elsevier.
Kusunawaty, I., yunike, Y., and Pastari, M. (2020). Penyegaran Kader Kesehatan Jiwa Megenai Detksi Dini Gangguan Jiwa dan Cara Merawat Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Community Engagement in Health, 3(1): 25-28.
Maulana, I., Hernawaty, T and Shalahuddin, I. (2021). Terapi aktivitas kelompok menurunkan tingkat halusinasi pada pasien skizofrenia: literature review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(1), 153-160.
Meston, C. M., Lorenz, T. A., and Stephenson, K. R. (2013). Effects of expressive writing on sexual dysfunction, depression and PTSD in women with a history of childhood sexual abuse: Result from a randomized clinical trial. Journal Sexual Medicine. 10(9). doi: https://19.1111/js.12247.
Murtiani, A. (2017). Hubungan terjadinya halusinasi dengan perilaku kekerasan pada pasien gangguan jiwa di RS. Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 6(1), 1-5.
Nafiatun, S., Susilaningsih, I., and Rusminah. (2020). Penerapan teknik menghardik pada Tn. J dengan masalah halusinasi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 6(1), 15-24.
Nugroho, A.A.K and Supriyadi. (2014). Pengaruh Menghardik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Dengar Pada Pasien Skizofrenia Di RSJD DR. Amino gondohutomo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
Patimah, S. (2021). Aplikasi Terapi Bercakap - Cakap Pada Tn. N dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Jampang Kulon. Jurnal Lentera, 4(1), 6–10. https://doi.org/10.37150/jl.v4i1.1382.
Pratiwi, A., and Rahmawati, A. (2022). Studi Kasus Penerapan Terapi Dzikir Pada Pasien Gangguan PersepsiSensori (Halusinasi Pendengaran) diruang Arjuna RSUD Banyumas. Jurnal Ilmu Sosial, 1(6), 315. https://www.bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/2727.
Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rohmah, L., and Pratikto, H. (2019). Expressive writing therapy sebagai media untuk meningkatkan kemampuan pengungkapan diri (self disclosure) pada pasien skizofrenia hebefrenik. Jurnal Psibernetika, 12(1), 20-28. http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v12i1.1584.
Rony, F. Q., Nurmasuri, N., Oktafany, O., and Pardilawati, C. Y. (2023). Analisis Cost Of Illness pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(1).
Sajatovic, M., Mbwambo, J., Lema, I., Blixen, C., Aebi, M. E., Wilson, B., Kaaya, S. (2021). Correlates of Poor Medication Adherence in Chronic Psychotic Disorders. 1-7. https://doi.org/10.1192/bjo.2020.141.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa. Editor Keliat, B. A., Pasaribu, J. Singapore: Elsevier.
Suhermi, S., Ramli, R., and Caing, H. (2021). Pengaruh terapi activity daily living terhadap pemulihan pasien halusinasi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(1), 54- 57.
Sumiyati, I., Pratiwi, A., and Suryati, T. (2023). Penerapan Terapi Afirmasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 36-40.
Tiara, C. Pramesti, W., Pebriyani, U., and Alfarisi, R. (2020). Hubungan Konsep Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Sandi Husada, 9(1).
Videbeck, Sheila, L. (2020). Buku Ajar Keperawatan Jiwa (Renata Komalasari, penerjemah). Jakarta: EGC.
Wahyudi, A., and Fibriana, A. I. (2016). faktor resiko terjadinya Skizofrenia (studi kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Pati II). Public Health Perspective Journal, 1(1).
Yulianty, M. D., Cahaya, N., and Srikartika, V. M. (2017). Studi penggunaan antipsikotik dan efek samping pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. JSFK (Jurnal Sains Farmasi and Klinis), 3(2), 153-164.
Yunita, R., Isnawati, I. A., and Addiarto, W (2020). Buku ajar Psikoterapi Self Help Group pada keluarga pasien skizofrenia. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Zahnia, S., and Sumekar, D. W. (2016). Kajian epidemiologis skizofrenia. Jurnal Majority, 5(4), 160-166.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Silviana, Marthoenis, Martina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.